26.7.11

Mobil Favoritnya pembalap Motor


Mobil merupakan salah satu alat transportasi yang penting dalam kehidupan sehari-hari,begitu juga bagi para pembalap Motor di Dunia. Meskipun jago di lintasan balap motor, para pembalap MotoGP ternyata juga menyukai kecepatan ketika mengemudikan mobil. Karena itu tidak salah bila pembalap-pembalap MotoGP itu kebanyakan memiliki koleksi mobil sport di garasi rumah mereka.

Tidak bisa dipungkiri kalau mobil yang kita tunggangi adalah personifikasi dari kepribadian si pemilik. Hal itu juga disadari benar oleh para pembalap MotoGP.

Lihat saja, Juara Dunia 7 kali Valentino Rossi yang memilih Ferrari 458 Italia sebagai tunggangannya. Mobil yang dikelir warna kuning ini memikat mata apalagi dengan logo nomor 46 yang menjadi nomor khas Rossi di bagian samping mobil.

Sementara Randy de Puniet tampil sangar dengan koleksi Mercedes SLS AMG di garasinya. Mobil ini merupakan supercar Mercy yang dapat melaju ganas dengan mesin kapasitas 6.208 cc DOHC 32 valve V8. Kecepatan maksimum SLS AMG convertible bisa tembus 317 km/jam.

Sedangkan si bengal Marco Simoncelli memilih BMW M3 E92 sebagai tunggangannya. Beberapa kali Simoncelli kedapatan sedang mengendarai mobil ini ketika meninggalkan paddock.

Lain lagi dengan Andrea Dovizioso yang lebih memilih mobil elegan macam Audi A6 estate sebagai tunggangannya serta Dani Pedrosa yang memilih mobil ramah lingkungan dengan sistem hybrid, Honda CR-Z sebagai kendaraan kesayangan.

Dan yang paling berbeda adalah Colin Edwards yang lebih memilih sikap nasionalis dengan menggunakan mobil bermodel American muscle seperti Ford Mustang.

Berikut beberapa nama pembalap motor dan mobil kesayangannya seperti detikOto kutip dari visordown, Selasa (26/7/2011).

1. Valentino Rossi - Ferrari 458 Italia
2. Dani Pedrosa – Honda CR-Z
3. Karel Abraham – Porsche 911
4. Andrea Dovizioso - Audi A6 estate
5. Marco Simoncelli - BMW M3 E92
6. Franco Uncini - Audi R8
7. Colin Edwards - American muscle
8. Randy de Puniet - Mercedes SLS AMG
9. Andrea Iannone - Lamborghini Super Leggera
10. Mattia Pasini – Lancia Delta Integrale

sumber : Detik Oto

Mayat bisa diBANGKITKAN KEMBALI ?


Mayat bisa dibangkitkan kembali? yah sebuah pertanyaan yang rada membingungkan mengingat teori yang diajarkan dalam agama,bahwa seseorang yang mati akan kembali ke "sana" , namun sesuai dikutip oleh Detik Health bahwa sudah ada teori/teknik(?) membangkitkan kembali mayat dengan cara DIBEKUKAN yang dinamakan dengan Cryonic yaitu teknik pembekuan mayat agar selnya tidak rusak, sehingga bisa dibangkitkan lagi suatu saat nanti. Penemunya adalah Robert Ettinger, yang baru-baru ini meninggal dunia dan menjadi pasien ke-106 yang memanfaatkan teknologi ini.

Jenazah Robert yang meninggal di usia 92 tahun pada Sabtu (23/7/2011) langsung diproses beberapa menit setelah dinyatakan meninggal, dengan diberi lapisan es. Selanjutnya, jaringan tubuhnya diisi dengan senyawa tertentu lalu dibekukan dengan nitrogen cair.

Setelah itu, jenazah Robert dimasukkan dalam peti khusus yang dinamakan cryostat untuk menjaganya agar tetap berada di bawah titik beku. Pada kondisi demikian, diharapkan sel-selnya tidak rusak sehingga jika teknologinya sudah memungkinkan mayatnya bisa dibangkitkan lagi.

Robert Ettinger adalah ilmuwan Amerika yang juga seorang veteran Perang Dunia II menemukan teknologi pembekuan mayat ini. Pada tahun 1976, ia mendirikan yayasan bernama Cronic Instistute. Dari yang semula anggotanya bisa dihitung dengan jari, pada tahun 2000 sudah mencapai 900 orang.

Tidak semua anggota ingin mengawetkan mayatnya sendiri jika kelak meninggal dunia, sebagian hanya ingin mengawetkan DNA (deoxyribo nucleic acid) atau organ tertentu. Bahkan ada yang hanya ingin mengawetkan binatang peliharaannya, terutama anjing dan kucing.

Hingga kini, Cryonic Instutite tercatat sudah membekukan 64 mayat binatang peliharaan termasuk anjing, kucing, burung dan hamster. Sementara untuk jenazah manusia, Robert Ettinger merupakan pasien ke-106 yang dibekukan dengan teknik temuannya tersebut.

Jenazah pertama yang dibekukan dengan teknik ini adalah Ibu kandung Robert Ettinger, Rhea Ettinger yang meninggal tahun 1977. Jenazah kedua adalah istrinya sendiri Elaine, sedangkan istri keduanya yakni Mae Ettinger menjadi pasien ke-34 yang mayatnya dibekukan dengan cryonic.

Selain Cryonic Institute, ilmuwan yang tinggal di Detroit ini juga mendirikan Immortalist Society yakni sebuah organisasi untuk para ilmuwan yang mendalami cryonic dan teknik lain untuk memanjangkan umur setelah kematian. Robert sendiri sebelum meninggal telah berpesan agar tidak ada upacara pemakaman untuk dirinya karena yakin suatu saat nanti akan hidup lagi.

"Robert sangat menginspirasi gerakan cryonic. Ribuan orang di seluruh dunia mencarinya dan pasti sedih mendengar kematiannya, tapi semoga suatu saat nanti dia akan kembali lagi," ungkap David, anak Robert seperti dikutip dari Detnews, Selasa (26/7/2011).

Teknik cryonic adalah dengan cara sirkulasi darah dan pernapasan secara artifisial yang dikembalikan dan serangkaian obat yang diberikan untuk melindungi otak dari kekurangan oksigen. Pendinginan cepat juga dimulai, yang selanjutnya melindungi otak. Tujuannya adalah untuk mempertahankan otak tetap hidup selama mungkin dalam prosedur.

Sumber : Detik Health

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More